Selasa, 12 November 2013

BAB I
       PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah

Perkembangan dalam dunia cyber yang telah maju sangat pesat dalam abad ini ternyata menjadi lahan kejahatan terhadap oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab. Demi kepentingan pribadi atau perkelompok, mereka merusak jaringan sistem dalam komputer dengan tujuan mengambil data data yang dibutuhkan. Namun tidak semua hacker bertindak demikian, ada dari mereka yang masih mempunyai kode etik yang dimana mereka memasuki jaringan komputer lain hanya untuk melihat – lihat  sekedar ingin tahu atau mengetes kelemahan sistem firewall komputer lain. 
Ada banyak jenis kategori hacker yang dimana setiap kategori memiliki pengertian yang berbeda tentang perilaku hacker diantaranya adalah black hat dan white hat yang menerangkan tentang perilaku hacker tersebut.




BAB II 
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Etika
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :
·         Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

·          Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

BAB III
PEMBAHASAN
2.1  Sejarah Hacker
            Terminologi peretas (Hacker) muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

BAB IV

PENUTUP

3.1       KESIMPULAN
            Berdasarkan pembahasan materi di atas  dengan judul “Serangan Situs resmi Israel” Kami dapat menyimpulkan bahwa para hacker yang terdapa di berbagai belahan dunia,ternyata memiliki jiwa sosial yang tinggi.Terbukti dengan yang mereka lakukan terhadap situs Israel.Walaupun dari negara yang berbeda,namun mereka mampu melakukan penyerangan secara kompak dan bersamaan demi memberikan bantuan kepada negara timur tengah. Maka dari itu hacker dari seluruh dunia ingin membuktikan kepada israel dengan ada nya serangan dari dunia maya ( internet ) mereka bisa menghancur data data dan sistem jaringan resmi milik israel, selain itu ini adalah tindakan sebagai wujud pemberontakan dunia kepada isrel agar negara israel menghentikan agresi militernya terhadap palestine.